Aruh.
Aruh adalah hari raya adat Dayak Buguet Meratus. Ada tiga aruh utama: 1. Aruh Bamulu (ditandai ketika padi mulai ditanam), 2. Aruh Bawanang (ditandai ketika padi mulai berbiji), 3. Aruh Ganal atau Aruh Besar (ditandai dengan dipanennya padi). Aruh berasal dari kata 'a' (mengumpulkan) dan 'ruh' (jiwa)bisa pula berarti : berkumpul, mengenal. Dalam acara aruh, masyarakat di satu Balai bersyukur, dan setiap keluarga berkumpul di balai memberikan sesaji berupa lamang, huruf, wadai, untuk didoakan sebagai persembahan kepada jiwa halus, binatang, tumbuhan, kemudian lamang dan wadai dimakan bersama. Dalam acara ini pemuka agama (adat) membacakan mamang dari isi kitab Barencong (yang dibaca melalui menghapal, bahkan hingga 15 hari), sementara pemuda-pemudi berdoa sambil menari babangsai-bakanjar, juru petatih membantu mendoakan harapan yang orang-orang yang hadir, sementara gendang terus dipukul dengan bermacam irama sesuai bagian kitab Barencong yang dibacakan.
Read more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar